Sesuatu yang dilakukan seseorang tidak
akan lepas dari kekeliruan dan kekurangannya karena masalahnya merupakan kodrat
manusia dari Tuhan yang tidak selalu sempurna.
Metode discovery mempunyai
beberapa kelebihan diantaranya:
1.
Membantu siswa untuk
memperbaiki dan meningkatkan keterampilan-keterampilan dan proses-proses
kognitif. Usaha penemuan merupakan kunci dalam proses ini, seseorang tergantung
bagaimana cara belajarnya
2.
Pengetahuan yang
diperoleh melalui metode ini sangat pribadi dan ampuh karena kelemahan dalam
pengertian, ingatan dan transfer.
3.
Menimbulkan rasa senang
pada siswa, karena tumbuhnya rasa menyelidiki dan berhasil.
4.
Metode ini memungkinkan
siswanya dengan cepat dan sesuai dengan kecepatan sendiri.
5.
Menyebabkan siswa
mengarahkan kegiatan belajarnya sendiri dengan melibatkan akalnya dan motivasi
sendiri.
6.
Metode ini dapat
membantu siswa memperkuat konsep dirinya, karena memperoleh kepercayaan bekerja
sama dengan yang lainnya.
7.
Berpusat pada siswa dan
guru berperan sama-sama aktif mengeluarkan gagasan-gagasan. Bahkan gurupun
dapat bertindak sebagai siswa, dan sebagai peneliti di dalam situasi diskusi.
8.
Membantu siswa
mengembangkan skeptisme (keragu-raguan) yang sehat kearah kebenaran yang final
dan tertentu atau pasti (Hamalik, 1986: 121).
Kelebihan metode discovery
Ini dijelaskan pula oleh Sudirman dkk,
dalam buku ilmu pendidikan, sebagai berikut.
Pengajaran berubah dari teacher
centered menjadi student centered Prof. Bruner, mengemukakan
pendapat beberapa keuntungan metode penemuan ini, yaitu :
1.
siswa akan mengerti
konsep dasar dan ide-ide lebih baik;
2.
membantu dan
mengembangkan ingatan dan transfer kepada situasi proses belajar yang baru;
3.
mendorong siswa
berfikir dan bekerja atas inisiatif sendiri;
4.
mendorong siswa
berfikir intuisi dan merumuskan hipotesis sendiri;
5.
memberikan keputusan yang bersifat intrinsik; dan
6.
situasi proses belajar menjadi lebih terangsang.
7.
proses belajar meliputi sesama aspeknya siswa menuju pada pembentukan
manusia seutuhnya
8.
meningkatkan tingkat penghargaan siswa
9.
kemungkinan siswa belajar dengan memanfaatkan berbagai jenis sumber
belajar.
10.
dapat mengembangkan bakat atau kecakapan individu
11.
menghindarkan cara belajar tradisional (Sudirman dkk, 1990:1969-1711)
Kekurangan Metode Discovery
Ada beberapa
kelemahan metode discovery, yaitu sebagai berikut.
1.
Metode ini berdasarkan asumsi bahwa ada kesiapan pikiran untuk belajar.
Bagi siswa yang kurang pandai, akan mengalami kesulitan abstrak atau berfikir
atau mengungkapkan hubungan antara konsep-konsep, yang tertulis atau lisan,
sehingga pada gilirannya akan menimbulkan frustasi. Di pihak lain justru
menyebabkan akan timbulnya kegiatan diskusi.
2.
Metode ini tidak efisien untuk mengajar jumla.h siswa yang banyak,
karena membutuhkan waktu yang lama untuk membantu mereka menemukan teori atau
pemecahan masalah lainnya.
3.
Harapan-harapan yang terkandung dalam metode ini dapat buyar berhadapan
dengan siswa dan guru yang telah terbiasa dengan cara-cara belajar yang lama.
4.
Pengajaran discovery
lebih cocok untuk mengembangkan pemahaman, sedangkan mengembangkan aspek
konsep, keterampilan dan emosi secara keseluruhan kurang mendapat perhatian.
5.
Pada beberapa disiplin
ilmu, misalnya IPA kurang fasilitas untuk mengukur gagasan yang dikemukakan
oleh para siswa
6.
Tidak menyediakan
kesempatan-kesempatan bagi berfikir yang akan ditemukan oleh siswa telah
dipilih lebih dahulu oleh guru, dab proses penemuannya adalah dengan bimbingan
guru (Hamalik, 1986: 122).